Soal AKM dirancang untuk memberikan informasi yang memicu perbaikan proses pembelajaran, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas belajar peserta didik.
Soal AKM Numerasi data dan ketidakpastian yang dirujuk dari Portal Asesmen Pusmenjar kemdikbudristek, kalian akan mengerjakan asesmen Numerasi-Data dan Ketidakpastian untuk Fase D kelas 7 - 8 .
Selamat mengerjakan!
Wacana 1: Tim Bola Voli
Tinggi Badan (Cm) | Banyaknya siswa |
---|---|
155 | 4 |
156 | 2 |
157 | 15 |
158 | 8 |
159 | 3 |
Tinggi (Cm) | Nama Siswa |
---|---|
155 | Levia, Lilis, Lisa dan Mareta |
156 | Maya dan Maisya |
157 | Monica, Nabila, Nada, Nasela, Nisa, Nur, Nurul, Rahma, Risma, Shela, Sindi, Siti, Surti, Shasya, dan Syerli |
158 | Tia, Titin, Tiqa, Tri, Vera, Vero, Vina dan Warti |
159 | Yoli, Yuli dan Yuyun |
A.Benar | B.Salah | |
---|---|---|
1. Monica, Nabila, Nada, Nasela, Nisa, Nur, Nurul, Rahma, Risma, Shela, Sindi, Siti, Surti, Shasha, dan Syerli masuk sebagai tim voli putri kelas A. | ◯ | ◯ |
2. Tia, Titin, Tiqa, Tri, Vera, Vero, Vina, dan Warti masuk sebagai tim voli putri kelas A. | ◯ | ◯ |
3. Tia, Titin, Tiqa, Tri, Vera, Vero, Vina, Warti, Yoli, Yuli, dan Yuyun masuk sebagai tim voli putri kelas A. | ◯ | ◯ |
4. Nasela, Nisa, Nur, Nurul, Rahma, Risma, Shela, Sindi, Siti, Surti, Tia, Titin, Tiqa, Tri, Vera, Vero, Vina, Warti, Yoli, Yuli, dan Yuyun masuk sebagai tim voli putri kelas A. | ◯ | ◯ |
Wacana 2: Kantong Plastik Sekali Pakai Jakarta
Masyarakat di DKI akan melarang menggunakan kantong plastik sekali pakai (kantong kresek) mulai 1 Juli 2020. Kebijakan ini berlaku untuk di pusat pembelanjaan (mal), toko swalayan, dan pasar tradisional.Aturan ini ditetapkan bukan tanpa alasan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Andono Warih mengungkap tiga alasannya.
Pertama, sampah di tempat pembuangan terpadu (TPST), Bantar Gebang, Bekasi kian bertambah. Dari 39 juta ton sampah yang ada, 34%-nya didominasi sampah plastik.
Sekarang ini di Bantar Gebang sudah penuh dengan kresek. Yang sekarang sudah mencapai 39 juta ton (sampah), 34%-nya itu plastik dan kebanyakan kantong kresek. Kalau kita nggak berbuat sesuatu, nanti makin lama makin membebani lingkungan dan kasihan anak cucu kita nanti nggak kebagian tempat,” kata Andono kepada detik.com, Minggu (28/6/2020).
Soal 3.
Berdasarkan diagram yang disajikan di atas, rata-rata persentase responden yang setuju untuk membawa kantong plastik sendiri adalah .... *
Tandai satu oval saja.
◯ A. 38,2%
◯ B. 42,1%
◯ C. 57,9%
◯ D. 61,4%
Wacana 3:
Gregor Johann Mendel adalah ilmuwan yang dijuluki sebagai Bapak Genetika Modern. Ia menemukan bahwa pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya mengikuti suatu pola tertentu. Penemuan itulah yang sampai sekarang kita sebut dengan nama Hukum Mendel. Tabel berikut menunjukkan kemungkinan warna bulu kelinci hasil persilangan dua induk yang disusun berdasarkan Hukum Mendel.Soal 4.
Jika induk kelinci yang berbulu abu-abu disilangkan dengan induk kelinci yang berbulu abu-abu, maka peluang keturunannya berbulu putih adalah .... *
Tandai satu oval saja.
◯ A. 0
◯ B. 1/4
◯ C. 1/2
◯ D. 0
Wacana 4:
Lembaga Kesehatan Masyarakat di kelurahan Maju Jaya, berupaya menuntaskan masalah gizi buruk di lingkungannya dengan cara memberikan penyuluhan (informasi) kepada warga dan membagikan bantuan kepada warga di lingkungan tersebut yang terdampak gizi buruk.
Pada saat ini tercatat ada 100 anak di kelurahan Maju Jaya yang masuk kategori gizi buruk. Tabel berikut memuat data sebaran kategori gizi buruk berdasarkan jenis dan kelompok umur.
Jenis Gizi Buruk | Usia penderita 1-3 Tahun | Usia Penderita 4-7 Tahun |
---|---|---|
Marasmus | 40 | 10 |
Kwashiorkor | 30 | 20 |
Soal 5.
Seorang anak akan dipilih untuk diperiksa oleh tim gizi provinsi. Kemungkinan anak terpilih bergizi buruk jenis Marasmus berusia 1-3 tahun adalah ....Centang semua yang sesuai
Soal 7.
Dalam toples terdapat 100 permen rasa buah-buahan yang bentuknya sama dengan kuantitas seperti tampak pada diagram berikut.Tandai satu oval saja per baris.
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Peluang Budi mengambil satu permen rasa duren adalah 0,15. | ◯ | ◯ |
2. Perbandingan peluang terambil satu permen rasa Nanas dan rasa Jeruk adalah 1/4. | ◯ | ◯ |
3. Peluang terambil bukan permen rasa Apel adalah 9/10. | ◯ | ◯ |
Wacana 5:
Data Kepemilikan Kendaraan Bermotor Sekolah harus bisa memberi akses bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Di sisi lain, kualitas pendidikan tetap harus diperhatikan.
Salah satu kebijakan untuk mengatasi hal ini ialah melalui kebijakan subsidi silang pendanaan pendidikan, yakni keluarga mampu menyumbang dana pendidikan lebih banyak untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu.
Untuk mendata status ekonomi keluarga, pihak sekolah melakukan pendataan kepemilikan kendaraan bermotor. Dari 50 siswa diperoleh data sebagai berikut.
Soal 9.
Satu dari siswa tersebut akan dipilih secara acak untuk menjadi koordinator pendanaan sekolah. Tentukan benar atau salah nilai peluang untuk setiap kelompok kepemilikan kendaraan bermotor berikut!Tandai satu oval saja per baris.
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Peluang siswa yang keluarganya hanya memiliki mobil adalah 14/25. | ◯ | ◯ |
2. Peluang siswa yang keluarganya hanya memiliki sepeda motor adalah 17/25. | ◯ | ◯ |
3. Peluang siswa yang keluarganya memiliki mobil dan sepeda motor adalah 8/25. | ◯ | ◯ |
4. Peluang siswa yang keluarganya tidak memiliki mobil adalah 9/25 | ◯ | ◯ |
A. Benar | B. Salah | |
---|---|---|
1. Nilai peluang siswa yang keluarganya memiliki mobil dansepeda motor setelah pendataan dan sebelumnya adalah sama. | ◯ | ◯ |
2. Nilai peluang siswa yang keluarganya tidak memiliki mobil maupun sepeda motor setelah pendataan dan sebelumnya adalah berbeda. | ◯ | ◯ |
3. Nilai peluang siswa yang keluarganya tidak memiliki mobil setelah pendataan dan sebelumnya adalah sama. | ◯ | ◯ |
4. Nilai peluang siswa yang keluarganya tidak memiliki sepeda motor setelah pendataan dan sebelumnya adalah sama | ◯ | ◯ |
A. Benar | B Salah | |
---|---|---|
1. Peluang terambil buah jeruk atau pisang adalah 16/19. | ◯ | ◯ |
2. Peluang terambil buah jeruk atau apel adalah 14/19. | ◯ | ◯ |
3. Peluang terambil buah jeruk lebih besar daripada peluang terambil pisang atau apel | ◯ | ◯ |
Centang semua yang sesuai.
⬜ A. Peluang terambil keduanya pisang adalah 1/3.
⬜ B. Peluang terambil keduanya jeruk adalah 2/10.
⬜ C. Peluang terambil keduanya apel adalah 1/35.
⬜ D. Peluang terambil keduanya bukan pisang 3/7.
0 2:
Posting Komentar